Rabu, 11 Desember 2013
Browse Manual »
Wiring »
5
»
artis
»
di
»
horor
»
indonesia
»
paling
»
top
»
5 Artis Horor Paling Top di Indonesia
5 Artis Horor Paling Top di Indonesia
Perkembangan film horor di Indonesia tak lepas dari peran Suzanna. Perannya di film Sundel Bolong menjadikannya ikon film horor Indonesia sepanjang masa. Sejak itulah, lahir ratusan film horor, acara televisi horor, dan serial horor. Dari berbagai hiburan layar lebar bertema horor, muncullah citra kuat dari sosok artis yang membintanginya dan tak bisa lepas dari citra horor. Siapa sajakah kelima artis yang pernah sukses memainkan peran di film horor tersebut?
1. Suzanna
Seperti yang disinggung di paragraf di atas, Suzanna telah menjadi ikon film horor Indonesia sejak perannya di Sundel Bolong. Kariernya memuncak setelah ia membintangi peran tersebut. Saking jagonya dalam memerankan hantu, ia dijuluki “The Queen of Indonesian Horror”. Film-film horor yang ia bintangi adalah Sundel Bolong (1980), Nyi Blorong (1982), Ratu Ilmu Hitam (1981), Bernafas dalam Lumpur (1970), Beranak dalam Kubur (1971), dan Hantu Ambulance (2008).
2. Diah Permatasari
Siapa yang tidak tahu sinetron yang ditayangkan di RCTI tahun 90an, Si Manis Jembatan Ancol? Ya, pada masa kejayaannya, penonton Indonesia diambil alih perhatiannya ketika serial ini ditayangkan setiap malam hari. Salah satu pemain yang berhasil mengangkat sinetron ini menjadi banyak ditonton adalah Diah Permatasari. Makanya, pemain sinetron kelahiran Solo, 25 Januari 1979 ini layak masuk dalam daftar ini. Sinetron horor komedi ini diangkat dari legenda betawi. Efek khusus film ini dikerjakan di Amerika Serikat.
3. Ozy Syahputra
Ingat Ozy Syahputra pasti ingat sinetron Si Manis Jembatan Ancol. Ya, perannya di sinetron tersebut sukses menjadikannya ikon horor di Indonesia. Perannya yang kocak berhasil menghibur penonton yang kadang diajak tegang oleh musik latar dan penampilan Si Manis. Meski ia berperan di beberapa sinetron dan film lain Si Buta Dari Goa Hantu (1994), Wiro Sableng (1996), Si Toloy (1999-2000), Mat Londo (1996), dan Gadis Kuntilanak (1996), namun citranya sebagai hantu gundul di sinetron Si Manis Jembatan Ancol tak bisa dilepaskan. Makanya, pria kelahiran Medan, 1962 yang sampai sekarang masih melajang ini masuk dalam daftar ini.
4. Harry Panca
Yang suka dunia misteri pasti suka nonton acara dunia lain. Kalau suka acara fenomenal Dunia Lain pasti kenal pria kepala plontos ini dong? Ya, Harry Panca memang berhasil membuat imejnya sebagai pria misterius di balik jubahnya dan selalu identik dengan alam gaib. Keberhasilannya di reality show fenomenal di Indonesia ini membawanya merambah dunia perfilman Indonesia. Jelangkung. Film horor Indonesia yang dirilis tahun 2001 ini sukses membangkitkan perfilman Indonesia yang sebelumnya terpuruk, dibantu juga oleh AADC. Film ini tercatat telah ditonton 1,3 juta penonton di layar bioskop setelah dirilis, dengan total penonton sampai sekarang 5,7 juta penonton, dan meraup pendapatan sekitar lima miliar rupiah. Jelangkung masih memimpin sebagai film dengan penonton terbanyak di seluruh Indonesia.
Harry Panca di dalam film tersebut memainkan peran yang mungkin dibilang tidak seperti yang diharapkan oleh para pecinta Dunia Lain. Sayangnya, sosoknya yang dikenal sebagai misterius dan jaim tidak diterapkan di film Jelangkung ini.
Identik Harry Panca dengan Dunia Lain memang sukses. Terbukti, tayangan mistis lanjutan bernama “(Masih) Dunia Lain” tidak sesukses Dunia Lain. (Masih) Dunia Lain dibawakan oleh Rudi Kawilarang dan dimulai tahun 2010.
5. Julia Perez
Patut diakui bahwa artis ini memang pintar berakting peran apa pun, mulai dari peran komedi sampai horor. Puluhan film dan beberapa sinetron telah ia bintangi. Pantas saja dia selalu disorot media massa. Semua tingkah lakunya selalu menjadi bahan gosip. Selain dikenal sebagai bom seks, Jupe ini pun identik dengan film horor komedi. Terbukti, ia telah membintangi 10 film bertema horor. Atas alasan itulah mengapa Julia Perez masuk dalam daftar.
sumber : http://www.uniknya.com/2012/07/08/5-artis-ikon-horor-indonesia/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar